Selasa, 10 Desember 2013

INTESTINUM TENUE-USUS HALUS




Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. 
  • Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). 
  • Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu
Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter , terbagi menjadi 3 bagian yaitu
  1. Duodenum (± 25 cm)
  2. Jejunum (± 2,5 m),
  3. Illeum (± 3,6 m).
  • Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja,
  • pencernaan dengan bantuan senyawa kimia berupa enzim yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut :
  • Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari pancreas.
  • Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya.
  • Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida.
  • Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa.
  • Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
  • Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino.
  • Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
  • Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak).
  • Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh LIMFE (getah berning)






TAMBAHAN

USUS HALUS - INTESTINUM TENUE
Usus halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3 bagian yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.

Usus Dua Belas Jari (DUODENUM)
  • Bagian usus ini disebut usus dua belas jari karena panjangnya sekitar 12 jari berjajar parallel.
  • Di dalam dindin usus dua belas jari terdapatmuara saluran bersama dari kantong empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh hati.
  • Berguna untuk mengemulsikan lemak.
  • Empedu berwarna kehijauan dan berasa pahit.
  • Pankreas terletak di bawah lambung dan menghasilkan getah pankreas.
  • Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase. Amilase mengubah zat tepung menjadi gula.
  • Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktifnamun dapat diaktifkan terlebih dahulu oleh enzim enterokinase yang dihasilkan oleh usus halus.
  • Enzim enterokinase mengubah tripsinogen menjadi tirpsin yang aktif.
  • Tripsin mengubah protein menjadi peptide dan asam amino.
  • Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Zat-zat hasil pencernaan tersebut mudah terserap oleh dinding usus melalui proses difusi dan osmosis.
  • Zat-zat yang belum teruraikan dapat memasuki membran sel usus melalui transport aktif.

Usus Kosong ( JEJENUM)

  • Panjang usus kosong antara 1,5 sampai 1,75 m. di dalam usus ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus.
  • Usus kosong menghasilkan getah usus yang mengandung lendir dan bermacam-macam enzim.
  • Enzim-enzim tersebut tersebut dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana. Di dalam usus ini makanan menjadi bubur yang lumat dan encer.
Usus Penyerapan (ILLEUM)
  • Usus penyerapan panjangnya antara 0,75 sampai 3,5 m. di dalam usus ini terjadi penyerapan sari-sari makanan.
  • Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot usus atau vili.
  • Jonjot usus menyebabkan permukaan permukaan ileum menjadi luas sehingga proses penyerapan sari makanan dapat berjalan baik.
  • Penyerapan sari makanan oleh usus halus disebut absorpsi.
Makanan yang mengalami pencernaan secara kimiawi adalah karbohidrat, protein, dan lemak.
  • Hasil akhir pencernaan karbohidrat adalah glukosa,
  • Hasil akhir pencernaan protein menjadi asam amino,
  • Hasil akhir pencernaan lemak menjadi asam lemak dsan gliserol.
  • Vitamin dan mineral tidak mengalami proses pencernaan.
  • Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral masuk ke dalam pembuluh darah kapiler yang ada dalam jonjot usus.
  • Sari makanan dialirkan bersama makanan melalui pembuluh darah menuju kehati.
  • Glukosa sebagian disimpan dalam hati dalam bentuk glikogen yang tidak larut dalam air.
  • Sebagian sari makanan yang lain di edarkan ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah.
  • Asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh kil karena ukuran molekulnya cukup besar.
  • Pembuluh kil adalah pembuluh limfa atau pembuluh getah bening yang ada di daerah usus.
  • Selanjutnya pembuluh kil akan bergabung dengan pembuluh kil lainnya dan akhirnya bermuara pada pembuluh getah bening di bawah tulang selangka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar