Sabtu, 16 Mei 2015

tugas pkn



KEDUDUKAN , FUNGSI, DAN TUJUAN DARI WAWASAN NUSANTARA

KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA

materi ini saya dapat dari media internet sehingga saya rangkum sesuai dengan SAP yang telah ditentukan.

Merupakan suatu posisi atau status yang sangat penting dalam wawasan nusantara, yang memiliki tentang ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat untuk mencapai dan mewujudkan tujuan nasional. Maka dalam wawasan nusantara menjadi suatu landasan visional sehingga paradigma nasional memiliki spesifikasi, dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

Dalam wawasan nusantara dapat dilihat secara stratifikasinya :
Ø      Pancasila sebagai falsafah, ideology bangsa dan dasar Negara yang berkedudukan sebagai landasan idiil.
Ø      Dalam UUD 1945 segabai landasan konstitusi Negara, berkedudukan sebagai landasan idiil.
Ø      Wawasan nasional sebagai visi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan konsepional.
Ø      Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional.
Ø      GBHN sebagai politik dan strategi nasional yang merupakan kebijaksanaan dalam dasar nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

Dalam paradigma nasional dibentuk secara structural dan fungsional untuk mewujudkan tujuan dengan mendasarin kehidupan nasional, berbangsa, dan bernegara.

FUNGSI WAWASAN NUSANTARA
Wawasan nusantara yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam memberikan pedoman, motivasi, dorongan, memberikan rambu-rambu dalam menentukan segala seuatu kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan kehidupan masyarakat yang berbangsa dan bernegara.

TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
Untuk mewujudkan kesatuan dalam aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, yang tujuannya untuk menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan kawasan untuk membina kesejahteraan,  diseluruh dunia. Hal tersebut dapat membantu kita dalam nasionalisme dikehidupan dengan tujuannya dapat meningkatkan rasa saling menghormati, dan saling memberi semangat dalam berbangsa Indonesia dengan pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara.


Sumber :

Sabtu, 14 Maret 2015

tumbuhan dikotil

Dikotil adalah tumbuhan yang mempunyai dua kotiledon. Pada saat biji tumbuhan dikotil berkecambah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Biji berkeping dua.
b. Dua daun lembaga terangkat keatas.
c. Akar tunggang.
d. Tulang daun menjari.

Ciri-ciri lain tumbuhan dikotil antara lain sebagai berikut:
a. Berakar tunggang yang bercabang-cabang.
b. Tulang daun menyirip atau menjari, daun tunggal atau majemuk danjarang berpelepah.
c. Batang bercabang dan memiliki cambium di antara berkas pengangkutnya.
d. Ikatan pembuluh angkut pada batang letaknya teratur.
e. Bunga memiliki bagian-bagian bunga, misalnya kelopak, mahkota, benangsari dengan jumlah dua, 4,5 atau kelipatannya, sedangkan putik biasanya satu buah. 


 Contoh Tumbuhan Dikotil
1. Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan)
Contoh :
Ceremal
Ubi kayu
Karet
Pohon jarak
Puring

2. Mimosaceae (suku petai-petaiang)
Contoh :
Putri malu
Lamtora
Saga

3. Caesalpiniaceae (suku Johar-joharan)
Contoh :
Flamboyan
Kembang Merak

4. Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Contoh:
Kapas/kapuk randu

5. Solanacaeae (suku terung-terungan)
Contoh :
Cabe
Tomat
Kentang
Tembakau

6. Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Contoh :
Jambu air
Jambu biji
Jambu monyet
Jambu batu
Cengkeh

7. Compositae
Contoh :
Bunga dahlia
Bunga matahari
Bunga Crysan

8. Papilionaceae (suku kacang-kacangan)
Contoh :
Kacang tanah
Kacang mede